Perbedaan antara antarmuka U.2 dan SATA E

Antarmuka fisik SATA Express sebenarnya merupakan modifikasi dari antarmuka SATA I.Ia menggunakan antarmuka SATA I dan antarmuka mini SATA dengan hanya konektor 4-pin.Antarmuka mini hanya dapat mengakomodasi jalur PCI-E.Manfaat dari pendekatan ini adalah untuk menjaga kompatibilitas ke belakang karena saat ini, hard drive SATA E yang tersedia sangat sedikit, atau dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada model yang dikomersialkan secara resmi.Dengan melakukan ini, meskipun pengguna tidak memiliki hard drive antarmuka SATA Express, SATA E masih dapat digunakan sebagai dua antarmuka SATA I, sehingga mencegah pemborosan.

Antarmuka U.2 berbagi konsep serupa dengan antarmuka SATA E, keduanya bertujuan untuk memanfaatkan antarmuka fisik yang ada secara maksimal.Namun, untuk mencapai bandwidth yang lebih cepat, antarmuka U.2 telah berevolusi dari PCI-E x2 menjadi PCI-E 3.0 x4.Selain itu, ia telah menambahkan dukungan untuk berbagai protokol baru, seperti NVMe, yang tidak dimiliki SATA E.Oleh karena itu, U.2 dapat dianggap sebagai evolusi utama dari SATA E.

Antarmuka U.2 di sisi perangkat menggabungkan karakteristik antarmuka SATA dan SAS, mengisi celah dengan pin yang ditinggalkan oleh antarmuka SATA.Ini juga dilengkapi desain kunci berbentuk L untuk mencegah koneksi yang salah, memungkinkan kompatibilitas dengan spesifikasi SATA, SAS, dan SATA E.Di sisi motherboard, menggunakan antarmuka miniSAS (SFF-8643), sedangkan kabel U.2 di sisi perangkat terhubung ke daya SATA dan port data hard drive U.2.